Selasa, 30 September 2014

CARA KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN 6


CARA KONFIGURASI DHCP SERVER DI DEBIAN – Setelah kita mempelajari WEB SERVER, selanjutnya kini kita akan mengkonfigurasikan DHCP SERVER di debian. Secara sederhana, DHCP Server berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis kepada PC klien (istilah lainnya “menyewakan” IP address kepada PC klien), sehingga PC klien tersebut dapat terkoneksi ke dalam jaringan. Terhubungnya PC klien ke dalam jaringan akan memudahkan dalam mengakses seluruh sumber daya yang ada dalam jaringan, seperti sharing printer, internet, sharing data, dan sebagainya. Langsung saja kita membahasnya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.             Instal paket dari DHCP Server dahulu
apt-get install isc-dhcp-server


2.             Proses Instalasi:
3.             Kemudian setelah instal selesai, masukkan perintah :
          pico /etc/default/isc-dhcp-server


4.             Isikan seperti gambar dibawah : isikan eth0 (network interface yang terhubung ke jaringan)
5.             Selanjutnya kita pindah direktori ke DHCP, ketikkan perintah :
          cd /etc/dhcp
6.             ls
7.             Kita edit file dhcpd.conf, ketikkan perintah : pico dhcpd.conf
8.             Setelah masuk ke file, cari file dengan CTRL-W : “slight” (tanpa tanda petik)
9.             Lalu edit seperti gambar dibawah ini :
-       Hilangkan tanda pagar yang sudah kami kotaki dengan warna merah 
10.         Ganti isian file tersebut dengan keterangan sebagai berikut :
Subnet : alamat ip terkecil server (Network)
Netmask : subnet mask dari IP Address anda
Range : alamat IP yang di bagikan kepada Klien Klien (AwalAkhir)
Option domain-name-servers : alamat IP server
Option domain-name : nama domain server
Option routers : bisa diisi dengan alamat IP server
Option broadcast-address : alamat IP terbesar server (Broadcast)
          Lebih detailnya seperti gambar dibawah :

11.         Setelah selesai diedit, Save file CTRL-X, Y
12.         Masukkan perintah :pico /etc/sysctl.conf
13.         Hilangkan tanda pagar seperti gambar dibawah ini :

14.         Setelah dihilangkan :                                                            
          
15.         Save file tersebut CTRL-X, Y
16.         Restart DHCP anda, masukkan perintah:
          /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
17.         Selesai untuk Server

SETTING DAN CEK UNTUK KOMPUTER KLIEN

1.             Untuk Klien 1 : “Buka Network and Sharing Center”
2.             Buka Vmnet 8 – TCP/IP4 – Obtain an IP Address automatically (pada IP dan DNS)

3.             Apabila DHCP anda berjalan dengan baik, otomatis anda langsung mendapatkan Alamat IP yang di range oleh server, seperti gambar dibawah :
Cara Cek :
1.      Klik kanan pada bagian “Local Area Connection”
2.      Pilih “Status”
3.      Klik “Details”

4.             Untuk Klien 2 : (Caranya sama seperti Klien 1)
-       Buka Network and Sharing Center
-       Local Area Connection (LAN) - TCP/IP4 – Obtain an IP Address automatically (pada IP dan DNS)
5.             Maka otomatis anda mendapatkan IP range dari server :

6.             Tampilan di CMD – ketikkan perintah ipconfig.

7.             Kita tes lagi di web browser apakah berjalan penuh atau tidaknya dhcp server kita lagi
8.             Dan Hasilnya :
9.             Selesai

Jika masih belum jelas, kami sertakan videonya:

KONFIGURASI SERVER


CEK DI KLIEN


Apabila anda ingin memliki modul dari konfigurasi dari TCP/IP - Subdomain, silahkan download DISINI.

Demikianlah cara konfigurasi DHCP server di debian. Untuk selanjutnya kita akan belajar konfigurasi FTP Server pada postingan selanjutnya.
Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

1 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com